Pada Selasa, 28 September 2021, Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Banjarharjo menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kalurahan Banjarharjo di Aula Serbaguna Kalurahan Banjarharjo. Musrenbangkal tahun ini dihadiri oleh 50 peserta dari unsur Pemerintah Kapanewon Kalibawang, Pemerintah Kalurahan Banjarharjo, BPK Banjarharjo, LPMK Banjarharjo, BUMDesa Banjarharjo, Karang Taruna BAJA Banjarharjo, dan PKK Banjarharjo.
Lurah Banjarharjo, Susanto, menyampaikan bahwa tidak semua usulan dapat dibiayai oleh pemerintah kalurahan. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama multipihak, seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan swasta. Selain itu, pemerintah kalurahan memprioritaskan pendataan SDG’s sebagai basis data pembangunan di Kalurahan Banjarharjo.
Ketua Tim Verifikasi Usulan Pembangunan, Harjito, menyampaikan laporan kerja tim dalam melakukan verifikasi usulan pembangunan di Kalurahan Banjarharjo. Dari ratusan usulan program/kegiatan pembangunan, terdapat beberapa usulan yang Rencana Anggaran Belanja (RAB) – nya masih kurang lengkap. Meskipun begitu, tim verifikasi tetap memasukkan dalam kompilasi data usulan program/kegiatan tersebut. Selain itu, Harjito menyampaikan pula tentang pentingnya bimbingan teknis terhadap tim verifikasi. Hampir sebagian besar anggota tim verifikasi adalah orang baru yang belum pernah terlibat dalam tim verifikasi, kecuali Trisiyam.
Forum Musrenbangkal Banjarharjo membagi peserta menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu bidang pembangunan kalurahan, pembinaan kelembagaan masyarakat kalurahan, dan pemberdayaan masyarakat kalurahan. Setiap kelompok diminta memprioritaskan usulan program/kegiatan dari hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh tim verifikasi usulan pembangunan. (AR)